ULANG TAHUN KE-35 TEATER LINGKAR PENTASKAN KALA BENDU

by - April 26, 2015



Ditulis oleh : Ahmad Fauzi

Jumat (17/4), ulang tahun Teater Lingkar yang ke-35 menampilkan sebuah pertunjukan "Kala Bendu" di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang. Sekilas mengenai naskah kala Bendu , Kala Bendu merupakan karya terakhir dari almarhum Giwing Purba. Dijelaskan bahwa Sejak dulu Lingkar berusaha mementaskannya namun baru berhasil kali ini. Naskah ini menceritakan tentang  ”perjanjian” antara manusia dan iblis. Pada akhirnya manusia ditipu oleh para iblis. Sang sutradara (Maston) berhasil mengemas dan mementaskan naskah ini dengan baik. Kisah itu dibawakan dengan gaya khas Teater Lingkar yang menghibur, adegan demi adegan dibawakan dengan lincah dan ringan. Pertunjukan kemarin juga didukung oleh ilustrasi musik yang dimainkan secara langsung dan penampilan beberapa penari. Peran mereka sangat krusial dalam mendukung pementasan. Setting MUKA yang terkesan angker terpasang di tembok belakang panggung. Matanya merah menyala, sementara mulutnya lebar menganga sehingga membuat lorong seperti gua. Ukuran yang cukup besar membuat penonton terpaku. Bau kemenyan yang dibakar juga menambah kesan mistis di dalam ruangan pementasan.

Pesan yang disampaikan dalam pementasan dapat langsung diterima oleh penonton serta dengan kemasan pentas yang menarik membuat penonton begitu antusias untuk mengikuti jalannya cerita. Namun dalam pementasan ini teater Lingkar secara gamblang menunjukkan unsur agama Islam di dalam pementasan ini, seperti pekikan “Allahhuakbar”,Shalawat, dan nyanyian-nyanyian Islam, walaupun sedikit menganggu namun pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penonton. Nampak jelas keseriusan dari teater Lingkar dalam pementasan ini. Sebuah kesuksesan besar dan kado yang indah yang telah diberikan oleh teater Lingkar. Semoga teater Lingkar terus konsisten dalam berkarya dan menghasilkan pementasan yang menghibur para penonton. Sukses selalu untuk Teater Lingkar.



You May Also Like

0 komentar