Hujan tak Surutkan Leng, Pentas Kampung Teater Emka

by - Juli 17, 2013

SEMARANG - Meski sempat terhenti karena hujan deras selama 45 menit, pentas "Leng" Teater Emka Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip terus berlanjut hingga Minggu (14/7/2013) dini hari. Pementasan di tengah kampung di RT 2 RW 3, Desa Tegalsari, Kecamatan Tugurejo, itu membuat mata puluhan warga terjaga.

"Baru kali ini ada teater di kampung kita. Semoga teater ini tak hanya menjadi tontonan, tapi juga tuntunan. Siapa tahu setelah ini ada warga yang juga ingin bermain teater," kata Ketua RT 2, Hasyim, di depan puluhan warganya sebelum pementasan.

Naskah "Leng" ditulis Bambang Widoyo. Semula puluhan anak kecil ikut antusias menonton pentas Teater Emka tersebut.Baru beberapa menit dipentaskan, hujan deras mengguyur. Puluhan warga pun tercerai berai.

Maklum, pertunjukan teater itu terletak di halaman rumah warga. Adapun penonton duduk di tengah jalan lingkungan. Selama hujan berakhir, persiapan kembali dimulai. Anak-anak kecil membatalkan niat menonton karena malam sudah larut. Waktu menunjukkan pukul 22.30 ketika pentas dimulai lagi. Namun, puluhan warga masih setia menanti pertunjukan.

"Leng" bercerita tentang konflik warga dengan pabrik di suatu perkampungan antah berantah. Pabrik yang menghadirkan polusi suara dan limbah itu mengganggu ketenangan masyarakat kampung.

Warga yang paling terganggu bernama Bongkrek. Berulang kali ketika berdoa di depan makam tokoh yang disucikan, Bongkrek marah-marah atas aktivitas pabrik yang tak kunjung berhenti. "Wooi, meneng rak kowe (diam tidak kalian)!" teriak Bongkrek meluapkan kegeramannya.

Ada juga warga lain yang memiliki penyakit kejiwaan. Justru dialah yang menjadi pengusaha pabrik yang baru dibangun setelah kebakaran hebat terjadi. Perseteruan antara pihak pabrik dan warga mengakibatkan Bongkrek tewas
.
Ketua Teater Emka, Reggina Manna Zoet, menyatakan pentas kampung itu merupakan program tahunan. Pentas sengaja dilakukan di dalam kampung untuk memperkenalkan teater kepada masyarakat Tugu.


(diambil dari TRIBUNJATENG.COM, ditulis oleh Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono)

You May Also Like

0 komentar