puisi

by - September 05, 2008

berlebaran bersama sinatra

Tanah basah sehabis hujan
Membuat resah senja lebaran
.....
......
Sinatra pun bernyanyi
Something stupid.....
.....like I love you.....

Membuat resah sehabis hujan
Tanah pun basah di senja lebaran
.....
......
Moon river..
.ooh!
Jangan lagu itu...!
Membuatku rindu, dasar bodoh!
.....

what now my love?
Allaahu Akbar 3X! Laailaahaillallaahuwallaahuakbar! Allaahu Akbar Wa Lillaahilhamd!

oemam/25/10/06



lusa besok, kekasihku ulang tahun

Segelas kopi yang terlalu manis baru saja kuminum
-kamu khan tak suka manis?
Tak apa!
i??Sebab, sudah lama bibir dan mulutku tak merasakan manis
-kapan terakhir kali kamu merasakan manis?
Saat kucecap matanya yang menangis...

oemam/26/10/2006




KA

Ka, di mana? Sepi sekali saat ini...
Apa mendengar?
Hati selalu meraung-raung
Memintamu bersama kembali di sini, dan
sejenak melupakannya

Ka, di mana? Sepi sekali saat ini...
Apa melihat?
Aku butuh kehangatanmu
Usir gelisah-gelisahku,
Seret mereka ke dalamnya

Ka, di mana?
Apa merasa?
Puing-puing kapal kita yang tenggelam
telah membunuh benih rasa yang Ka tanam
di tamanku

Ka, jangan tenggelamkan
Kelakilakian dalam lautanmu sendiri
apa Ka mengerti?

eva/2006




lalupagelap

telah lama 'lupa' kuingini memelukku
membuang segala memori
tentangmu, kekasihku (gelap) ku

berpuluh ribu jam sudah,
rasa itu hidup dan tumbuh, susah
kucabut, apalagi kubunuh
masih ingat? Ketika toh kita
sering menanam luka-luka kita sendiri
dalam cinta-cinta kita yang sunyi
tersembunyi

Kau Lelakiku
tenggelamkan rasa sejak malam abuabu dulu
mengusir matahari, bulan, bintang
membunuh asa
cahaya alam raya,
lantas menggantinya
dengan dosadosa yang indah

eva/16/01/06

You May Also Like

0 komentar