puisi
berlebaran bersama sinatra
Tanah basah sehabis hujan
Membuat resah senja lebaran
.....
......
Sinatra pun bernyanyi
Something stupid.....
.....like I love you.....
Membuat resah sehabis hujan
Tanah pun basah di senja lebaran
.....
......
Moon river...ooh!
Jangan lagu itu...!
Membuatku rindu, dasar bodoh!
.....
what now my love?
Allaahu Akbar 3X! Laailaahaillallaahuwallaahuakbar! Allaahu Akbar Wa Lillaahilhamd!
oemam/25/10/06
lusa besok, kekasihku ulang tahun
Segelas kopi yang terlalu manis baru saja kuminum
-kamu khan tak suka manis?
Tak apa!
i??Sebab, sudah lama bibir dan mulutku tak merasakan manis
-kapan terakhir kali kamu merasakan manis?
Saat kucecap matanya yang menangis...
oemam/26/10/2006
KA
Ka, di mana? Sepi sekali saat ini...
Apa mendengar?
Hati selalu meraung-raung
Memintamu bersama kembali di sini, dan
sejenak melupakannya
Ka, di mana? Sepi sekali saat ini...
Apa melihat?
Ka, di mana? Sepi sekali saat ini...
Apa mendengar?
Hati selalu meraung-raung
Memintamu bersama kembali di sini, dan
sejenak melupakannya
Ka, di mana? Sepi sekali saat ini...
Apa melihat?
Aku butuh kehangatanmu
Seret mereka ke dalamnya
Ka, di mana?
Apa merasa?
Puing-puing kapal kita yang tenggelam
telah membunuh benih rasa yang Ka tanam
di tamanku
Ka, jangan tenggelamkan
Kelakilakian dalam lautanmu sendiri
apa Ka mengerti?
eva/2006
lalupagelap
telah lama 'lupa' kuingini memelukku
membuang segala memori
tentangmu, kekasihku (gelap) ku
berpuluh ribu jam sudah,
rasa itu hidup dan tumbuh, susah
kucabut, apalagi kubunuh
masih ingat? Ketika toh kita
sering menanam luka-luka kita sendiri
dalam cinta-cinta kita yang sunyi
tersembunyi
Kau Lelakiku
tenggelamkan rasa sejak malam abuabu dulu
mengusir matahari, bulan, bintang
membunuh asa
cahaya alam raya,
lantas menggantinya
dengan dosadosa yang indah
eva/16/01/06
telah lama 'lupa' kuingini memelukku
membuang segala memori
tentangmu, kekasihku (gelap) ku
berpuluh ribu jam sudah,
rasa itu hidup dan tumbuh, susah
kucabut, apalagi kubunuh
masih ingat? Ketika toh kita
sering menanam luka-luka kita sendiri
dalam cinta-cinta kita yang sunyi
tersembunyi
Kau Lelakiku
tenggelamkan rasa sejak malam abuabu dulu
mengusir matahari, bulan, bintang
membunuh asa
cahaya alam raya,
lantas menggantinya
dengan dosadosa yang indah
eva/16/01/06
0 komentar