BARABAH

by - Desember 04, 2014

BARABAH
Karya Motinggo Busye

 EDITED BY : HERI IRFANI
 DIPENTASKAN TEATER EMKA PADA TAHUN 2011 DI SEMARANG DAN PURWOKERTO





DRAMATIC PERSONAE


BARABAH  Istri Banio; seorang wanita berumur 28 tahun, cantik, menarik dan mencintai suaminya.

BANIO           Suami Barabah; lelaki tua betubuh bongkok tapi kekar. Berumur sekitar 70an, suaranya lantang dan sukar untuk tertawa

ADIBUL        Lelaki besar tinggi, berusia 30 tahun, bekerja sebagai kusir sado.

ZAITUN        Wanita montok, berusia 25 tahun, sikapnya ramah dan hangat. Ia adalah anak Banio dari istri ke enam yang telah lama diceraikannya.




ADEGAN I
CERITA INI TERJADI DI RUANG TENGAH RUMAH BANIO. NAMPAK SEBUAH MEJA KUNO DAN SEBUAH KURSI TUA YANG TERLETAK DI SAMPINGNYA, DI SUDUT RUANG MELINTANG SEBUAH PETI PANJANG DIMANA BISAANYA BARABAH DUDUK MENENUN, DI SISI TERDAPAT KURSI KURUS. BANIO MASUK DENGAN TANGAN LUKA PENUH TANAH.

BANIO
 Barabah! (melihat sekeliling) O…Barabah!

 (Duduk di kursi dengan mengurut tangannya sendiri yang luka)

BARABAH
Tangan bapak luka!?

BANIO
Biar!

BARABAH
Ohh

BANIO
Apa ohhh?

BARABAH
Iya. Tangan bapak luka

Banio minum kopi dan Barabah duduk di peti

BANIO
Tapi kopinya enak

BARABAH
Benar? Tapi itu serbuk kopinya yang kemarin juga

BANIO
Tidak peduli itu serbuk kopi kemarin atau lima puluh tahun lalu, aku cuma mengatakan kopi yang kamu buat hari ini enak. sudah, jangan tanya lagi!

BARABAH
Jangan Tanya lagi….

Banio memalingkan mukanya. Kemudian melirik ke arah Barabah yang merenda, Banio menarik napas panjang.

BANIO  (Lembut)

 Barabah… .


You May Also Like

0 komentar