BARABAH
BARABAH
Karya Motinggo
Busye
EDITED BY : HERI IRFANI
DIPENTASKAN TEATER EMKA PADA TAHUN 2011 DI SEMARANG DAN PURWOKERTO
DRAMATIC PERSONAE
BARABAH Istri Banio; seorang wanita berumur 28 tahun,
cantik, menarik dan mencintai suaminya.
BANIO Suami Barabah; lelaki tua betubuh
bongkok tapi kekar. Berumur sekitar 70an, suaranya lantang dan sukar untuk
tertawa
ADIBUL Lelaki besar tinggi, berusia 30 tahun,
bekerja sebagai kusir sado.
ZAITUN Wanita montok, berusia 25 tahun,
sikapnya ramah dan hangat. Ia adalah anak Banio dari istri ke enam yang telah
lama diceraikannya.
ADEGAN
I
CERITA
INI TERJADI DI RUANG TENGAH RUMAH BANIO. NAMPAK SEBUAH MEJA KUNO DAN SEBUAH
KURSI TUA YANG TERLETAK DI SAMPINGNYA, DI SUDUT RUANG MELINTANG SEBUAH PETI
PANJANG DIMANA BISAANYA BARABAH DUDUK MENENUN, DI SISI TERDAPAT KURSI KURUS.
BANIO MASUK DENGAN TANGAN LUKA PENUH TANAH.
BANIO
Barabah! (melihat sekeliling)
O…Barabah!
(Duduk di kursi dengan mengurut tangannya
sendiri yang luka)
BARABAH
Tangan
bapak luka!?
BANIO
Biar!
BARABAH
Ohh
BANIO
Apa ohhh?
BARABAH
Iya.
Tangan bapak luka
Banio minum kopi dan Barabah
duduk di peti
BANIO
Tapi
kopinya enak
BARABAH
Benar?
Tapi itu serbuk kopinya yang kemarin juga
BANIO
Tidak peduli itu serbuk kopi
kemarin atau lima puluh tahun lalu, aku cuma mengatakan kopi yang kamu buat
hari ini enak. sudah, jangan tanya lagi!
BARABAH
Jangan
Tanya lagi….
Banio
memalingkan mukanya. Kemudian melirik ke arah Barabah yang merenda, Banio
menarik napas panjang.
BANIO (Lembut)
Barabah… .
0 komentar